Tuesday, September 27, 2011

BELAJAR KREATIF DAN INOVATIF DENGAN AUTOCAD

Bukan cuma profesional saja yang memakai software ini untuk keperluan men-desain gambar teknik maupun untuk keperluan lain seperti untuk gambar presentasi. Belajar AutoCAD sekarang banyak diminati oleh para siswa pelajar dan mahasiswa. Banyak sekali orang yang ingin belajar AutoCAD sebagai salah satu pilihan untuk menguasai pangsa lowongan kerja yang ada saat ini. Anda-pun bisa menguasai software dalam tempo yang tidak terlalu lama.

Guru private belajar AutoCAD sudah banyak yang bisa anda panggil untuk belajar private ke rumah anda. Selain memanggil guru private anda juga bisa mendatangi tempat-tempat kursus yang menyelenggarakan program ini. Soal biaya untuk kursus private Belajar AutoCAD biasanya bervariasi, antara 100 ribu sampai 250 ribu perjamnya.

Software yang anda gunakan untuk belajar AutoCAD tentunya adalah AutoCAD dari Autodesk dengan versi yang bermacam-macam, mulai dari versi 2000 sampai dengan versi 2010 yang terbaru. Pesan dari saya jangan terpengaruh dari versi yang ada, sebab dari versi satu ke versi yang lain semua perintah-perintah di autoCAD adalah sama, cuma beberapa fitur saja yang ditambahkan. Pada dasarnya menggambar di AutoCAD adalah sama di semua versi.

Banyak sekali trik-trik yang bisa anda pakai dalam belajar AutoCAD, antara lain dengan meng-upload aplikasi yang yang menunjang program autoCAD itu sendiri yang biasa kita kenal dengan Autolisp. Autolisp adalah kumpulan perintah-perintah yang bisa kita panggil ke program AutoCAd untuk memudahkan kita dalam Belajar AutoCAd menjadi lebih cepat dan mampu mahir dalam waktu sekejab.

Akhirnya pada kesimpulan saya yang terakhir saya ingin mengajak rekan-rekan yang ingin belajar AutoCAD dengan cepat dan bisa memperoleh penghasilan tambahan setelah anda faham dan mulai mempraktekkannya. Jujur saja, lapangan pekerjaan untuk bidang enjiniring yang memakai software ini sangat terbuka lebar.

Sampai di artikel berikutnya saya akan mencoba menerangkan bagaimana belajar AutoCAD dengan cara yang cepat dan efektif, sehingga anda akan lebih faham dan mengerti serta langsung bisa dipraktekkan sendiri, serta seluk beluk tentang program AutoCAD itu sendiri.

Semoga bermanfaat.

continue reading

AutoCAD Terminology

Absolute Coordinates

A way of inputting points based on AutoCAD's origin. Suatu cara memasukkan poin berdasarkan asal AutoCAD's

Acad.dwt
This is the default template that automatically loads whenever you start a drawing session. Ini adalah template default yang secara otomatis beban setiap kali Anda memulai sesi menggambar. It can be customized to suit your needs.
Associated Dimensioning
Dimensions that are associated with specific points will update as that point is moved.
Backup file Backup file
AutoCAD can be set to automatically backup your drawing and save it. AutoCAD dapat diatur untuk secara otomatis cadangan gambar Anda dan simpan. This is a safeguard in case your file gets corrupted. Ini adalah perlindungan dalam kasus file Anda akan rusak. It is saved with a .BAK extension.
Block Blok  
A pre-drawn image you can insert in your drawing to save time and make your file size smaller.
Clean Screen
A display setting that gives you maximum drawing space.
Crosshairs
This is your cursor when it is in the drawing space.
Cursor  

Your cursor will change depending on what function it is performing in the program.
Database
An AutoCAD drawing file is actually one large database containing all the information needed to reproduce the objects when the file is opened. Info for layers and linetypes, etc are stored in this manner.
Dialog box
AutoCAD uses a large number of dialog boxes to get information from you. You must know how input the information that it asks for.
Drawing tempelate file
This is a file that contains preset values for frequently used settings. . AKA a prototype drawing. The file extension is DWT.
Extents
The outer boundaries of the objects you have drawn.
Grid
This is pattern of dots displayed on the screen to guide you. It can be toggled on and off by pressing the F7 key.
Grips
Small 'handles' on objects that allow for quick editing.
Layer
All objects are drawn on a layer. You can group objects (such as electrical) on a single layer and organize your drawing.
Layout Tabs
A space used for plotting your drawings (formerly called Paper Space).
Limits (Grid)
A setting to impose an 'artificial' boundary on your drawing that sets the area of the grid, and when turned on, limits you to drawing in the grid area.
Linetype
All objects are drawn with a particular linetype. Examples would be solid, center, dashed, etc. 
Model space
The drawing space where you 'model' the objects.
Modify
A generic term used for changing your objects.
Object
Any item that is in the AutoCAD database. Also known as an entity.
Origin 
The (0,0) point of your current co-ordinate system.
Ortho mode
This is a drawing mode that allows you to draw only perpendicular lines. It is toggled on and off by pressing the F8 key.
Osnap - Object Snap
This is a method of 'snapping' to certain, precise points on an object.
Pan
To move around drawing by dragging the drawing area around your screen.
Panel 
A grouping of commands on the ribbon.
Path
The specific folder where AutoCAD looks for, or saves files.
Pick
To select an object by 'left-clicking' on it.
Polar Coordinates
A way of inputting points based on distance and angle.
Plot 
Also known as print. To make a hard copy of your drawing.
Property
Any specific characteristic of an object such as layer, scale, linetype, start point, etc.
Ribbon   
The Ribbon runs across the top of the drawing space and contains panel - each panel has a group of associated tool. Switch to different panels by clicking on the tabs at the top of the ribbon.
Relative Coordinates
A way of inputting points based on a starting point.
Selection Set
The current group of objects selected for modifying.
Snap
This is a drawing mode that allows you to snap your cursor to precise points laid out in a grid pattern. Toggle with the F9 key.
Styles
Formatting that defines the look of text, dimensions, etc.
Units
The basic drawing unit set for you drawing. For example, you can use inches or millimeters depending on your needs. You can also set the precision you want displayed, such nearest 1/4", 1/2" 1/64", etc.
User co-ordinate system (UCS)
Modifications made to the World Co-ordinate System (WCS) results in a User Co-ordinate System (UCS).
View
A particular area of your drawing.
Viewport
A separate 'window' on your drawing. You may have more than one viewport visible to see different areas of your drawing at the same time.
Wizard
An easy step-by-step instruction set to help you set-up certain aspects of your drawing.
World Coordinates System (WCS)
This is the common XY co-ordinate system that is the default. If it is modified, it becomes a User co-ordinate System.
Zoom
To view either a smaller section of your drawing (zoom in) or a larger section (zoom out).




continue reading

Pengenalan AutoCAD

AutoCAD adalah sebuah program computer Aided Design (CAD) untuk membuat gambar-gambar dua dimensi maupun model-model dalam bentuk dua atau tiga dimensi. autoCAD dilengkapi dengan berbagai perlengkapan untuk membuat gambar-gambar dan pandangan-andangan dengan kecepatan tinggi. 

 Tampilan icon AutoCAD 2011


AutoCAD dirancang dengan multiguna (Multi PurposeComputer Aided Design) yang meliputi:
  1. Furniture and Interior Design 
  2. Architectural Design 
  3. Electronic, Chemical, Civil, Mechanical, Automotive, Aerospace applications 
  4. Topographical maps and Nautichal Charts

AutoCAD adalah program CAD yang terpopuler di dunia, Hal ini disebabkan oleh beberapa hal:
  1. Keceatan dan ketelitian tinggi dengan pemanfaatan perhitungan floating point dan integer 
  2. Pilihan perangkat keras (system) yang luas 
  3. Penyesuaian perangkat lunak (Software Customization) 
  4. Bermacam dukungan (Compu Serve, News, Third party software)

Gambar-gambar yang dibuat di dalam AutoCAD dapat dibaca oleh CAD ataupun program lain melalui format file IDES, DXF, DWG< DXB, DWT, SLD, TIFF, RND, dan TGA. Hal ini sangat memungkinkan anda untuk memindahkan hasil gambar dari AutoCAD untuk dikerjakan lagi pada program lain untuk keperluan tertentu.
Dibutuhkan beberapa perangkat keras lainnya sebagai penunjang program AutoCAD, yaitu:
  1. Plotter, dibutuhkan untuk mencetak objek di dalam AutoCAD pada gambar kerta berukuran besar. 
  2. Printer Plotter, penggunaanya akan sangat berguna apabila dilakukan check print dari document. Terdapat beberapa jenis printer yang dapat digunakan, diantaranya Laser Printer, Postscript, Printer, dan Dot Matrix Printer. 
  3. Scanner, berfungsi untuk memindahkan gambar dari bentuk hard copy menjadi soft copy ataupun data digital

Tampilan Windows AutoCAD

continue reading

INI PENTING…!!!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh …

Apa kabar ibadah hari ini ??? … dan bagaimana dengan hati ??? semoga Allah SWT telah menanamkan keteguhan iman dihati ini.

Alhamdulillah bulan ramadhan belum jauh meninggalkan kita. Masih hangat rasanya semangat ibadah ramadhan itu. Masih segar rasanya dalam ingatan kita tentang perjuangan ibadah yang kita lakukan disetiap detik, disetiap menit, siang dan malam atau pada setiap kesempatan. Perjuangan ini kita lakukan karena ada balasan Allah yang kita harapkan. Dan tidak ada seorangpun diantara kita yang sadar menginginkan pahala ibadah ramadhan itu ditolak.
Sebentar lagi bulan syawal berakhir. Mungkin saja ramadhan sudah mulai kita lupakan. Segala kebiasaan-kebiasaan ibadah mulai kita tinggalkan. Apakah kita akan membiarkan setan kembali menggoda ??? apa iman ini terus melemah ??? Tentu tidak ... Oleh karena itu mari kita pertahankan segala rutinitas ibadah yang sudah kita perjuangkan untuk menjadi kebiasaan. Atau semuanya akan sia-sia. Dan kita kembali jatuh kedalam lembah dosa.
Semoga kita bisa menjadi hamba yang istiqamah dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT, karena : "Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus-menerus (dilakukan) meskipun sedikit." Al Qasim berkata; Dan Aisyah, bila ia mengerjakan suatu amalan, maka ia akan menekuninya.” ( HR Muslim, no : 1306 ).
Sekian sampai jumpa edisi mendatang.   ^_^  (Faisal)

Billahi fi sabililhaq fastabiqul khairat
Wassalamu’alikum Wr.Wb

continue reading

Sunday, September 25, 2011

Mendeteksi Sehatnya Qalbu (Hati)

Qalbu yang sehat memiliki beberapa tanda, sebagaimana yang disebutkan oleh al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah di dalam kitab ¡Ighatsatul Lahfan min Mashayid asy-Syaithan.¡¨ Dan di antara tanda-tanda tersebut adalah mampu memilih segala sesuatu yang bermanfaat dan memberikan kesembuhan. Dia tidak memilih hal-hal yang berbahaya serta menjadikan sakitnya qalbu. Sedangkan tanda qalbu yang sakit adalah sebaliknya. Santapan qalbu yang paling bermanfaat adalah keimanan dan obat yang paling manjur adalah al-Qur¡¦an. Selain itu, qalbu yang sehat memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.Mengembara ke Akhirat
Qalbu yang sehat mengembara dari dunia menuju ke akhirat dan seakan-akan telah sampai di sana. Sehingga dia merasa seperti telah menjadi penghuni akhirat dan putra-putra akhirat. Dia datang dan berada di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing, yang mengambil sekedar keperluannya, lalu akan segera kembali lagi ke negeri asalnya. Nabi shallallhu ¡¥alaihi wasallam bersabda, "Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau (musafir) yang melewati suatu jalan." (HR. al-Bukhari)
Ketika qalbu seseorang sehat, maka dia akan mengembara menuju akhirat dan terus mendekat ke arahnya, sehingga seakan-akan dia telah menjadi penghuninya. Sedangkan bila qalbu tersebut sakit, maka dia terlena mementingkan dunia dan menganggapnya sebagai negeri abadi, sehingga jadilah dia ahli dan hambanya.
2.Mendorong Menuju Allah subhanahu wata¡¦ala

Di antara tanda lain sehatnya qalbu adalah selalu mendorong si empunya untuk kembali kepada Allah subhanahu wata¡¦ala dan tunduk kepada-Nya. Dia bergantung hanya kepada Allah, mencintai-Nya sebagaimana seseorang mencintai kekasihnya. Tidak ada kehidupan, kebahagiaan, kenikmatan, kesenangan kecuali hanya dengan ridha Allah, kedekatan dan rasa jinak terhadap-Nya. Merasa tenang dan tentram dengan Allah, berlindung kepada-Nya, bahagia bersama-Nya, bertawakkal hanya kepada-Nya, yakin, berharap dan takut kepada Allah semata.
Maka qalbu tersebut akan selalu mengajak dan mendorong pemiliknya untuk menemukan ketenangan dan ketentraman bersama Ilah sembahan nya. Sehingga tatkala itulah ruh benar-benar merasakan kehidupan, kenikmatan dan menjadikan hidup lain daripada yang lain, bukan kehidupan yang penuh kelalaian dan berpaling dari tujuan penciptaan manusia. Untuk tujuan menghamba kepada Allah subhanahu wata¡¦ala inilah surga dan neraka diciptakan, para rasul diutus dan kitab-kitab diturunkan.
Abul Husain al-Warraq berkata, "Hidupnya qalbu adalah dengan mengingat Dzat Yang Maha Hidup dan Tak Pernah Mati, dan kehidupan yang nikmat adalah kehidupan bersama Allah, bukan selain-Nya."
Oleh karena itu terputusnya seseorang dari Allah subhanahu wata¡¦alaฦ’nlebih dahsyat bagi orang-orang arif yang mengenal Allah daripada kematian, karena terputus dari Allah adalah terputus dari al-Haq, sedang kematian adalah terputus dari sesama manusia.
3.Tidak Bosan Berdzikir
Di antara sebagian tanda sehatnya qalbu adalah tidak pernah bosan untuk berdzikir mengingat Allah subhanahu wata¡¦ala. Tidak pernah merasa jemu untuk mengabdi kepada-Nya, tidak terlena dan asyik dengan selain-Nya, kecuali kepada orang yang menunjukkan ke jalan-Nya, orang yang mengingatkan dia kepada Allah subhanahu wata¡¦ala atau saling mengingatkan dalam kerangka berdzikir kepada-Nya.
4. Menyesal jika Luput dari Berdzikir
Qalbu yang sehat di antara tandanya adalah, jika luput dan ketinggalan dari dzikir dan wirid, maka dia sangat menyesal, merasa sedih dan sakit melebihi sedihnya seorang bakhil yang kehilangan hartanya.
5. Rindu Beribadah
Qalbu yang sehat selalu rindu untuk menghamba dan mengabdi kepada Allah subhanahu wata¡¦ala, sebagaimana rindunya seorang yang kelaparan terhadap makanan dan minuman.
6.Khusyu' dalam Shalat
Qalbu yang sehat adalah jika dia sedang melakukan shalat, maka dia tinggalkan segala keinginan dan sesuatu yang bersifat keduniaan. Sangat memperhatikan masalah shalat dan bersegera melakukannya, serta mendapati ketenangan dan kenikmatan di dalam shalat tersebut. Baginya shalat merupakan kebahagiaan dan penyejuk hati dan jiwa.
7.Kemauannya Hanya kepada Allah
Qalbu yang sehat hanya satu kemauannya, yaitu kepada segala sesuatu yang diridhai Allah subhanahu wata¡¦ala.
8. Menjaga Waktu
Di antara tanda sehatnya qalbu adalah merasa kikir (sayang) jika waktunya hilang dengan percuma, melebihi kikirnya seorang yang pelit terhadap hartanya.
9. Introspeksi dan Memperbaiki Diri
Qalbu yang sehat senantiasa menaruh perhatian yang besar untuk terus memperbaiki amal, melebihi perhatian terhadap amal itu sendiri. Dia terus bersemangat untuk meningkat kan keikhlasan dalam beramal, mengharap nasihat, mutaba'ah (mengontrol) dan ihsan (seakan-akan melihat Allah subhanahu wata¡¦ala dalam beribadah, atau selalu merasa dilihat Allah). Bersamaan dengan itu dia selalu memperhatikan pemberian dan nikmat dari Allah subhanahu wata¡¦ala serta kekurangan dirinya di dalam memenuhi hak-hak-Nya.
Demikian di antara beberapa fenomena dan karakteristik yang mengindikasikan sehatnya qalbu seseorang.
Dapat disimpulkan bahwa qalbu yang sehat dan selamat adalah qalbu yang himmah (kemauannya) kepada sesuatu yang menuju Allah subhanahu wata¡¦ala, mencintai-Nya dengan sepenuhnya, menjadikan-Nya sebagai tujuan. Jiwa raganya untuk Allah, amalan, tidur, bangun dan bicaranya hanyalah untuk-Nya. Dan ucapan tentang segala yang diridhai Allah lebih dia sukai daripada segenap pembicaran yang lain, pikirannya selalu tertuju kepada apa saja yang diridhai dan dicintai-Nya.
Berkhalwah (menyendiri) untuk mengingat Allah subhanahu wata¡¦ala lebih dia sukai daripada bergaul dengan orang, kecuali dalam pergaulan yang dicintai dan diridhai-Nya. Kebahagiaan dan ketenangannya adalah bersama Allah, dan ketika dia mendapati dirinya berpaling kepada selain Allah, maka dia segera mengingat firman-Nya,
¡Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya. (QS. 89:27-28)
Dia selalu mengulang-ulang ayat tersebut, dengan harapan dia akan mendengarkannya nanti pada hari Kiamat dari Rabbnya. Maka akhirnya qalbu tersebut di hadapan Ilah dan Sesembahannya yang Haq akan terwarnai dengan sibghah (celupan) sifat kehambaan. Sehingga jadilah abdi sejati sebagai sifat dan karakternya, ibadah menjadi kenikmatannya bukan beban yang memberatkan. Dia melakukan ibadah dengan rasa suka, cinta dan kedekatan kepada Rabbnya.
Ketika disodorkan kepadanya perintah atau larangan dari Rabbnya, maka hatinya mengatakan, "Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi dengan suka cita, sesungguhnya aku mendengarkan, taat dan akan melakukannya. Engkau berhak dan layak mendapatkan semua itu, dan segala puji kembali hanya kepada-Mu.¡¨
Apabila ada takdir menimpanya maka dia mengatakan, " Ya Allah, aku adalah hamba-Mu, miskin dan membutuhkan-Mu, aku hamba-Mu yang fakir, lemah tak berdaya. Engkau adalah Rabbku yang Maha Mulia dan Maha Penyayang. Aku tak mampu untuk bersabar jika Engkau tidak menolongku untuk bersabar, tidak ada kekuatan bagiku jika Engkau tidak menanggungku dan memberiku kekuatan. Tidak ada tempat bersandar bagiku kecuali hanya kepada-Mu, tidak ada yang dapat memberikan pertolongan kepadaku kecuali hanya Engkau. Tidak ada tempat berpaling bagiku dari pintu-Mu, dan tidak ada tempat untuk berlari dari-Mu.¡¨
Dia mempersembahkan segalanya hanya untuk Allah subhanahu wata¡¦ala, dan dia hanya bersandar kepada-Nya. Apabila menimpanya sesuatu yang tidak dia sukai maka dia berkata, "Rahmat telah dihadiahkan untukku, obat yang sangat bermanfaat dari Dzat Pemberi Kesembuhan yang mengasihiku." Jika dia kehilangan sesuatu yang dia sukai, maka dia berkata, "Telah disingkirkan keburukan dari sisiku."
Semoga Allah subhanahu wata¡¦ala memperbaiki qalbu kita semua, dan menjaganya dari penyakit-penyakit yang merusak dan membinasakan, Amin.
Sumber: Mawaridul Aman al Muntaqa min Ighatsatil Lahfan fi Mashayid asy-Syaithan, penyusun Syaikh Ali bin Hasan bin Ali al-Halabi.

--------------
Menyampaikan Kebenaran adalah kewajiban setiap Muslim. Kesempatan kita saat ini untuk berdakwah adalah dengan menyampaikan buletin ini kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahuinya.
Semoga Allah Ta'ala Membalas 'Amal Ibadah Kita. Aamiin
-----------
sumber : alsofwah.or.id

continue reading

Manajemen Qalbu

“Hai Manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling beraqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”
(QS al-Hujurat [49]:13).
Sungguh kasihan orang-orang yang terjebak dalam pemikiran yang salah, sehingga membuahkan penyakit yang merugikan dirinya sendiri. Membuat dunia semakin sempit dan menyesakkan dan tidak pernah merasakan nikmat dan lezatnya memiliki hati yang tenang, tentram, sejuk, dan nyaman.
Lantas penyakit apakah itu? Dia adalah penyakit rendah diri di hadapan orang lain. Sesungguhnya perasan ini baik bila dikhususkan hanya kepada Allah swt semata, sebaliknya sayang apabila rasa rendah diri ini hanya di hadapan sesama manusia, yang sama hinanya atau bahkan lebih hina di hadapan Allah Yang Maha Suci dan Maha Mulia.
Ciri-cirinya penyakit ini tampak berupa kerepotan bila bertemu atau berkumpul dengan orang-orang yang dianggap lebih. Malu gelisah, tidak tenang, merasa kecil dan tidak berharga, akibatnya dari dalam dirinya selalu muncul dorongan yang kuat berupa keinginan untuk menghindar manakala berkumpul dengan banyak orang, kalaupun dipaksakan, serta merta sikapnya menjadi gugup dan serba salah.
Akibat lain adalah senang menyendiri, sehingga semakin lama semakin terkucil dari pergaulan. Wawasannya menjadi semakin sempit bahkan cenderung dikuasai cara berpikirnya sendiri yang terus menerus memperumit dan memperbesar masalah, sehingga merasa diri semakin terpojok, sengsara dan nelangsa batin. Iri dan dengki semakin memilin-milin hatinya, ujungnya perasaan yang semakin gelisah, tekanan batin yang sangat dahsyat, serta menyesalli dan memaki-maki dirinya sendiri dan berujung pada keputus-asaan terhadap hidup ini. Na’udzubillah.
Demi Allah perbuatan ini sangatlah sia-sia dan hina sama sekali tidak boleh disediakan tempatnya dalam pribadi muslim. Karenanya, marilah kita telusuri apa saja kira-kira penyebab semua in terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.
Keadaan Tubuh
Tubuh terlalu pendek, terlalu kurus, terlalu jangkung, tidak cantik atau terdapat cacat, pendek kata, memiliki beberapa kekurangan secara fisik. Semua ini seringkali menjadi penyebab seseorang menjadi minder, padahal, justru orang-orang yang tidak diberi kelebihan fisik oleh Allah itulah, yang seharusnya merasa beruntung. Bukankah justru faktor kelebihan diri membuat tergelincirnya hati ke dalam jurang kemaksiatan.
Ketahuilah, bahwa segala keindahan, kecantikan, kegagahan, dan aneka kelebihannya lainnya yang melekat pada tubuh, semua amanat singkat yang diberikan Allah kepada kita. Lihatlah, betapa banyak manusia menjadi ahli neraka jahanam, justru karena kelebihan-kelebihan yang dimiliknya. Ini dikarenakan, seakan sudah cenderung menjadi kodrat manusia selalu cenderung berkeinginan untuk memamerkan apa-apa yang dianggap lebih pada dirinya. Padahal Allah sebagai Pencipta tubuh ini telah berfirman, “Sesungguhnya Kami ciptakan manusia dalam sebaik-baiknya bentuk”(QS at-Tin [95]:4).
Jadi manusia dengan segala bentuknya adalah sebaik-baik bentuk penciptaan menurut Allah Yang Maha Luas Ilmunya serta Maha Adil dan Maha Bijaksana dalam menentukan segala sesuatu. Subhanallah! Mau bentuk seperti apalagi yang kita inginkan kalau sebaik-baiknya bentuk menurut ilmu Allah kita anggap salah dan kurang ?
Penilaian kita selalu cenderung inderawi dan duniawi belaka, yang tentu saja amat diselimuti hawa nafsu. Sedangkan penilaian yang didasarakan pada hawa nafsu kita semakin buta terhadap hikmah yang telah ditetapkan-Nya.
Sesunguhnya Allah menginginkan kita kembali ke syurga, tempat asal-asul kita semua. Tidak heran kalau Allah membuat berbagai cara, baik tuntutan maupun perlindungan, agar kita benar-benar terpelihara tatkala di alam dunia ini, sehingga semua bisa kembali ke tempat kenikmatan abadi.
Ya, bisa jadi diantaranya dengan membuat kekurangan pada tubuh kita ini, sehingga tertutuplah peluang bagi kita untuk berlaku ria, ujub dan takabur.Bukankah Rasulullah saw pernah bersabda, “Sekali-kali tidak akan masuk syurga orang yang di dalam hatinya ada perasaan takabur walau sebesar dzarrah”. Hati yang takabur seringkali mewujud berupa sikap yang cenderung gemar meremehkan orang lain karena merasa diri “lebih”. Bahkan lebih jauh lagi bisa berupa sikap gemar mendustakan kebenaran. Na’udzubillahi min dzaalik!
Nah, dengan kenyataan yang ada, insya Allah justru membuat kita terlindung dari sifat ujub, riya, takabur. Tidakkah ini merupakan keuntungan? Karenanya, sudahlah, lebih baik kita ridha saja. Terimalah dengan lapang dada, penuh kegembiraan, serta baik sangka terhadap apapun ketentuan Allah Azza wa Jalla.
Terbukti ternyata banyak riwayat yang menggambarkan orang-orang yang ditakdirkan serba kekurangan pada tubuhnya namun kemuliaan diangkat jauh lebih tinggi daripada orang-orang yang sempurna atau bahkan orang yang diberi kelebihan secara fisik. Kita dapat mengambil hikmah dari Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim as, misalnya. Ia adalah seorang bekas budak berkulit hitam legam, namun toh ternyata Allah menakdirkannyamemiliki kemuliaan, sehingga dianggap sebagai perlambang kesempurnaan tawakkal.
Bayangkan, seorang wanita dengan bayi yang masih merah, ditinggalkan di tempat yang sepi, tandus, kering dan gersang. Akan tetapi, dia tidak gentar ataupun mengeluh berkat keyakinannya yang sempurna bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakannya. Maka, lihatlah buah dari segala amalnya itu. Selama beribu-ribu tahun hingga saat ini disaksikan perjuangannya menjadi ladang amal dan ladang ibadah bagi ummat Muhammad saw. Sesungguhnya kemuliaan itu hanya ditentukan oleh seberapa besar ketaatan kita kepada Allah. “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa” (QS Al Hujurat [49]:13).
Jadi apalah artinya kekurangan yang melekat di tubuh ini. Yang penting adalah sikap dan keyakinan kita bahwa Allah pasti tidak akan pernah zalim terhadap hamba-hamba-Nya. Satu titik kekurangan yang melekat pada tubuh kita pastilah disertai dengan hikmah di balil kejadiannya. Dan bila kita mampu menyadari dan menguak tabir hikmah itu, niscaya Allah Yang Maha Perkasa akan memberikan kita kemuliaan dan kelebihan pada diri kita.
Dalam Al-Qur’an Surat Al Mumi’nun ayat 1: Qod aflahal mu’minuun. Al ladziina hum fii sholatihim khoosyi’uun. Amat sangat berbahagia, sukses orang yang beriman yang khusyu dalam sholatnya. Dengan kata lain siapapun yang merindukan kebahagiaan yang hakiki.
Kesuksesan sejati, kemenangan dalam hidup ini selayaknya kita memperhatikan kualitas sholat. Dapat dipastikan bahwa perintah sholat bukan untuk kepentingan Allah yang Maha Agung. Yang sudah memiliki segala-galanya dengan sempurna. Perintah sholat seluruh keuntungannya akan kembali kepada pelakunya.
Kalau kita simak sholat khusyu bukanlah sesuatu yang mustahil. Karena Allah tidak mungkin memerintahkan kepada kita sesuatu yang mustahil kita lakukan. Setidaknya, sholat khusyu itu bisa kita lihat pada waktu sholat dan sesudah sholat.
Pertama, pada waktu sholat dia akan bisa berkomunikasi dengan Allah sangat baik sehingga berbuah ketentraman jiwa, kebahagiaan berkomunikasi dengan Allah. Dan dirikan sholat untuk mengingat Allah.
Kedua, sholat yang khusyu’ akan tampak pada perilaku kesehariannya. Berbekas dalam kepribadian, etos kerja maupun prestasi kesehariannya. Jadi tidak mungkin kekhusyuan sholat hanya dinikmati pada waktu sholat saja. Karena sholat yang wajib hanya lima kali sehari jika dilakukan sepuluh menit hanya 50 menit dibanding 24 jam.
Pastilah hikmah sholat yang paling besar justru bisa dilihat ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas hubungan sesama manusia, aktivitas mensejahterakan diri maupun orang lain, harus menjadi bukti kekhusyuan sholat ini.
Dalam sholat khusyu, justru yang paling penting adalah saat-saat sesudah sholatnya karena inilah kemenangan yang hakiki. Ketenangan tidak mungkin dirasakan hanya waktu sholat, kita juga harus tenang diwaktu-waktu lainnya.
Karena itu kita harus menyadari bahwa ketenangan, tidak hanya menyebut nama Allah saja. Tapi pelengkap syariat dunia, rejeki yang cukup, rumah yang lapang, jaminan keamanan, keluarga yang sakinah, perlindungan dari kawan-kawan, inipun merupakan bagian karunia Allah yang harus kita buru sebagai upaya merealisasikan ketenangan jiwa secara syariat.
Ada 7 hikmah dari sholat yang khusyu’:
1. Manajemen waktu (Disiplin waktu)
Allah mengingatkan kita 5 kali sehari. Tidak ada satu agama pun yang begitu intensif mengingatkan waktu selain Islam. Bahkan Allah bersumpah berkali-kali atas nama waktu. Wal’ashr, wal lail, wan nahar dan sebagainya. Karena manusia memang dibatasi waktu. Dan nilai manusia tergantung dari pada bagaimana dia menyikapi waktu. Kita pasti mati dan kita tidak tahu kapan mati.
Rasulullah menilai orang yang cerdas bukan orang yang bergelar atau yang banyak ilmu tapi orang yang banyak ingat mati. Dan sangat mempersiapkan diri untuk mati. Sehingga penuh perhitungan terhadap setiap gerak-geriknya.
Seorang ahli sholat yang khusyu’, bisa dilihat dari cara menyikapi waktu. Dia begitu menilai berharganya waktu sehingga tidak mau melakukan kesia-siaan. Sikap dan perilakunya yang menggunakan waktu hanya mau melakukan yang bermakna.
Siapapun yang sholatnya seperti bagus tetapi begitu banyak membuang waktu percuma, kufur nikmat terhadap waktu, perlu ditanyakan lagi tentang kekhusyuan yang sebenarnya. Dengan kata lain orang yang khusyu dalam sholatnya terlihat dari pribadinya yang sangat menjaga diri dari kesia-siaan apalagi kemaksiatan.
2. Manajemen niat
Ternyata rahasia sholat dari niat. Qobla subuh, tahiyatul masjid dan sholat shubuh sama-sama 2 rakaat. Yang membedakan adalah niatnya. Rasulullah bersabda, Innamal ‘amalu binniat, Setiap amal tergantung dari niat.
Siapapun yang ingin sukses harus selalu bertanya niat apapun dibalik yang dia lakukan dan yang diucapkan. Dia tidak mau bergerak, sebelum lurus niat karena Allah, tidak menerima amal apapun kecuali niat yang bersih karena Allah SWT. Semakin bersih niat kita semakin bahagia, semakin ringan yang kita lakukan, semakin tentram batin ini, semakin indah apapun yang kita lakukan. Orang-orang yang niatnya ikhlas jauh berbeda dengan orang yang berniat buruk berniat jahat atau niat yang tidak benar.
3. Manajemen sense of clean
Ternyata tidak ada satu pun yang berani melakukan sholat tanpa diawali wudhu atau tayamum. Proses bersih dari awal merupakan kunci sukses sholat yang khusyu. Berarti orang yang sangat mencintai bersih lahir batin itu adalah rahasia penting kesuksesan dunia akhirat.
Niat lurus dalam aktivitas sehari-hari harus dijaga kebersihan pikiran, dari licik, jahat, kotor dan mesum. Kita harus jaga kebersihan mata kita dari memandang yang diharamkan. Kita harus jaga pendengaran kita dari senang mendengar aib, dll.
Juga semua berasal dari hati yang bersih yang kita jaga tidak diselimuti kebencian, kedengkian melainkan yang bersih. Juga tubuh bersih dari makanan yang haram, arta kita bersih dari hak-hak orang lain.
Orang yang sangat mencintai bersih lahir batin insya Allah tidak akan didatangi kehinaan. Karena kehinaan biasanya dilekatkan dengan segala sesuatu yang kotor. Maka kalau kita ingin sukses kita harus benar-benar hidup mencintai bersih lahir batin.
4. Manajemen Tertib (Rukun Sholat Tertib)
Rupanya Allah SWT menjadikan hidup tertib teratur dengan proporsional adalah kunci sukses. Sholat itu dilakukan dengan tertib. Barang siapa yang hidupnya tidak teratur, tidak teratur makan sakit maag, tidak teratur tidur kesehatan terganggu, tidak teratur makan obat akan teracuni. Perkataan yang tidak teratur akan menimbulkan masalah, manajemen keuangan yang tidak teratur akan jadi bangkrut.
Melakukan sesuatu tanpa aturan, jalan yang tidak teratur akan semrawut, macet. Maka pertanyaan pada diri kita, apakah kita termasuk orang yang memiliki senang hidup dalam sebuah tatanan yang teratur dengan baik proporsional?
Jikalau menjadi orang yang seenaknya sendiri tidak mau hidup dalam aturan yang benar dan disiplin menjalankan aturan yang benar dan disiplin menjalankan aturan maka tipis harapan kita akan berprestasi. Kita harus menikmati hidup yang teratur, rapi, tertib dengan baik. Yang dilakukan dengan proporsional ikhlas karena Allah semata. Bersih dari cacat cela perbuatan nista, insya Allah.
5. Tumaninah
Tumaninah ini artinya tenang. Ini yang sangat dahsyat dalam sebuah prestasi. Kita sering melakukan sesuatu tapi pada saat tubuh kita melakukan sesuatu pikiran kita tidak disana, hati kita tidak disana akibatnya prestasi apa yang bisa dicapai tanpa kehadiran konsentrasi.
Sholat yang baik itu gerakannya disempurnakan disana hatinya hadir pikiran tertuju konsentrasi. Sebuah kombinasi amal yang sangat indah. Jika kita sedang bekerja, 8 jam efektif dengan perasaan bahagia, tenang, konsentrasi yang baik.
Inilah sebenarnya orang yang akan berprestasi maksimal, seimbang dalam melakukan apapun adil dalam waktu-waktunya hadir lahir batinnya. Begitu pun juga fokus dalam sikapnya, tentram dalam tindak tanduknya. Subhanallah
6. Siap dalam segala situasi
Berdiri, ruku, sujud. Ketika berdiri akal lebih tinggi dari hati. Bagaimana saatnya mengolah akal kita. Suatu saat sedang ruku keseimbangan antara qolbu dengan akal, begitupun ketika sujud, akal harus tunduk kepada qolbu kita. Tidak takabur si akal dengan kecerdasannya. Tawadlu dengan qolbu subhanallah.
Keseimbangan antara hati, ada saatnya akal benar-benar kita peras sedemikian rupa sebagian kerja kita dan fisik kita ikut. Cobalah kita lihat bagaimana hidup ini ada saatnya diatas, di tengah, dibawah, berulang. Kita nikmati sebagai bagian episode hidup kita.
Tidak usah heran sekarang mudah, besok sulit. Adakalanya akal kita begitu sulit memecahkan, hati kita yang dominan. Keseimbangan inilah yang dibutuhkan, tindakan yang selalu proporsional dalam gerak gerik kita. Tawadlu adalah kunci sukses, jauh dari ketakaburan walaupun telapak kaki kita sama dengan kening kita.
7. Salam
Sholat ditutup dengan salam. Dengan salam kita memberikan jaminan pada orang-orang disekitar kita. Bahwa kita berharap keselamatan. Dan saya bukan biang kezaliman bagi siapapun dan saya tidak akan merugikan siapapun.
Artinya seorang yang sholatnya khusyu dia akan menjaga tindak tanduknya. Agar orang lain merasa aman tidak teraniaya, oleh apapun yang dia miliki, dia lakukan. Seorang yang benar-benar ahli sholat yang khusyu, akhlaknya akan bebas dari kezaliman terhadap siapa pun. Sholat yang khusyu adalah sholat yang sangatproduktif dengan kebaikan.
Orang yang khusyu dalam sholatnya, ibadah komunikasinya nikmat tentram ketika dalam sholat dan tentram pula dalam aktivitas sehari-hari. Karena ia sangat berprestasi, disiplin waktunya, manajemen waktu yang optimal, dengan niat yang selalu lurus dan bersih sehingga tidak goyah oleh imbalan pujian makhluk-makhluk pribadi yang selalu menjaga kebersihan lahir batin, hartanya juga.
Pribadi yang selalu tertib bersikap apapun teratur sehingga efektif dan efisien tindakannya. Pribadi yang benar-benar tumaninah menjalankan setiap tugasnya hadir dengan kemantapan pribadi ketentraman jiwa, kesungguhan, keseriusan.
Pribadi yang benar-benar siap menyikapi setiap episode dengan baik dan penuh ketawadluan. Dan pribadi yang merupakan jaminan tidak akan memberikan kerugian, kezaliman bagi siapapun juga.
Mudah-mudahan dengan hikmah sholat seperti ini maka Allah menghimpun kesuksesan duniawi, harta, kedudukan, persahabatan yang merupakan bagian dari rasa aman yang Allah berikan kepada makhluknya. Wallahu’alam (by A’ A. Gym)

continue reading

KEUTAMAAN AKHLAK

Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengabarkan bahwa suatu saat Rasulullah pernah ditanya tentang kriteria orang yang paling banyak masuk syurga. Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Taqwa kepada Allah dan Akhlak yang Baik.” (Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi, juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Lihat Riyadus Sholihin no.627, tahqiq Rabbah dan Daqqaq).
             Tatkala Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menasehati sahabatnya, beliau shalallahu ‘alahi wasallam menggandengkan antara nasehat untuk bertaqwa dengan nasehat untuk bergaul/berakhlak yang baik kepada manusia sebagaimana hadits dari abi dzar, ia berkata bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada dan balaslah perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya kebaikan itu akan menutupi kejelekan dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR Tirmidzi, ia berkata: hadits hasan, dan dishahihkan oleh syaikh Al Salim Al Hilali).
             Dalam timbangan (mizan) amal pada hari kiamat tidak ada yang lebih berat dari pada akhlak yang baik, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam :            “ Sesuatu yang paling berat dalam mizan (timbangan seorang hamba) adalah akhlak yang baik.” (HR. Abu Daud dan Ahmad, dishahihkan Al Bani. Lihat ash Shahihah Juz 2 hal 535).                                                                                                                                                Dari Jabir radhiallahu ‘anhu berkata : Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya orang yang paling saya kasihi dan yang paling dekat padaku majelisnya di hari kiamat ialah yang terbaik budi pekertinya.” (HR. Tirmidzi dengan sanad hasan. Diriwayatkan juga oleh Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban. Lihat Ash shahihah Juz 2 hal 418-419).
             Dari hadits-hadits di atas dapat dipahami bahwa akhlak yang paling baik memiliki keutamaan yang tinggi. Karena itu sudah sepantasnya setiap muslimah mengambil akhlak yang baik sebagai perhiasannya. Yang perlu diingat bahwa ukuran baik atau buruk suatu akhlak bukan ditimbang menurut selera individu, bukan pula hitam putih akhlak itu menurut ukuran adat yang dibuat manusia. Karena boleh jadi, yang dianggap baik oleh adat bernilai jelek menurut timbangan syari’at atau sebaliknya.
Jelas bagi kita bahwa semuanya berpatokan pada syari’at, dalam semua masalah termasuk akhlak. Allah sebagai Pembuat syari’at ini, Maha Tahu dengan keluasan ilmu-Nya apa yang mendatangkan kemashlahatan/kebaikan bagi hamba-hamba-Nya. Wallahu Ta’ala a’lam.

continue reading